Sambutan Penulis
SAMBUTAN PENULIS
Sistem Indonesia Emas ini lahir bukan dari ambisi pribadi, tetapi dari kesadaran bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberi sebuah titik terang bagi bangsa ini.
Banyak yang mungkin bertanya: “Mengapa sebuah sistem tata negara yang begitu besar lahir dari seorang biasa?”
Jawabannya tidak sepenuhnya dapat dijangkau logika manusia. Yang bisa penulis katakan hanyalah ini: sistem ini tumbuh dari kerja keras dan kegelisahan panjang seorang hamba biasa, di sela-sela usaha memenuhi nafkah bagi keluarga, dengan harapan Allah SWT memberi jalan bagi Indonesia untuk bangkit dari pusaran kegelisahan yang tak pernah selesai.
Sistem Indonesia Emas bukan karya untuk memuliakan pribadi, tetapi anugerah Allah bagi negeri ini.
Ia disusun bukan untuk memperpanjang status quo, tetapi untuk mengangkat nilai dan moral sebagai landasan peradaban.
Bukan untuk memberi tempat bagi segelintir elit, tetapi untuk memberi tempat bagi semua manusia Indonesia tumbuh dan bermartabat.
Karena itu, penulis memohon:
- Kepada para akademisi, pemikir, dan ahli hukum: Selami, kritik, dan sempurnakan sistem ini agar berdiri kuat sebagai sistem tata negara yang membawa rahmat bagi semesta.
- Kepada generasi muda: Jadilah pelopor yang tidak hanya membaca, tetapi juga memperjuangkan dan menghidupkan nilai-nilai dalam sistem ini.
- Kepada para pemegang amanah negara: Berani berpihak pada nilai dan moral yang membawa Indonesia keluar dari belenggu masa lalu.
Saat kendaraan tua tak sanggup membawa kita lebih jauh, Allah memberi kesempatan bagi kita untuk merakit kendaraan baru bagi Indonesia, yang membawa nilai, moral, dan keadilan sebagai tenaga penggeraknya.
Inilah titik mula dari kerja bersama itu.
Inilah awal dari langkah panjang untuk Indonesia yang bermartabat dan membawa rahmat bagi semesta.
Bismillahirrahmanirrahim.
(Sugeng Prayitno)
